Jumat, 11 November 2011

surat untuk mu yang ku panggil TUHAN !

. . . Terhempas aku dlm angin kecemasan !
Deru nafas yg beranjak pergi,dikala aku menatap lurus jauh kedepan !

Kosong !

Yg ada hanya nanar, lebam akibat rasa yg terjun dr singgasana tak bertahta !

. . . Belaian tangan itu,membuat ku merajuk !
Entah cemburu,atau skt hati !

Dibayangi masa lalu yg kelam !
Merobek asa yg hanya secenti tergantung disana,di pojok rindu yg gersang ! 
Coba tengok luar jendela hitam,air yg menetes atau darah yg bercucuran !
 
. . . Tlng hapus nama ku dr kitab mu,ak tdk layak untk dlahirkan !
Krn hanya mampu membuat nerakamu semakin panas ! ! !

Biarkan aku dlm damai mu,menyenyapkan air mata yg menetes dr hati . . .
atau memang itu sudah jadi serapah ku .. 
disaat aku belum mampu tegak berdiri dengan dosa2 ku ..
kau telak memukul relung relung hitam
menjadikan aku sebagai budak paksa yang menelan pahit sebuah asa ..
yang hingga kini tak pernah terjamah akan satu jingga pun dari tinta merah mu ...

kesepian

. . . Rasa it msh ada untk mu.
Tp enth mengapa,ego dan rasa skt it lbh menguasai hati ini !

Apa yg hrus ak lakukan !
Tlng jngn bwt ak gundah, jngn bwt semua tambah parah !

Smuga,ada seorang malaikat yg membalut luka it,dan membwanya lekas pergi !

Amen . .

hitamnya pelangi

Ada yg kosong di hati ini,.
Berkubang dlm ke dukaan panjang . .

Ada yg hilang dlm waktu itu, senyum letih yg terekam dlm ukiran kabut dan selalu tersudut oleh maut . . ! 

Lalu jasad terdampar d hening mlm, meremukkan asa memukul jiwa !

Sekarang tlhat,kurcaci2 d kaki jembatan yg d sebut pelangi itu hitam !
Tragedi pekatnya mlm menyulut emosi bathin,menyekat nafas yg terhela.

Hanya km izrail,yg dpt menolong ku,
Ambil pena itu dan goreskn nama ku pda btang mawar jingga yg memudar,agar tlhat jelas sbnrnya apa yg tjadi dan siapa yg merasa di hakimi . . .

surat untuk yang berduka

. . . Luka bersabarlah !
Krn yg indah sedang menanti mu disana !

. . . Peluk cium untk mu sepanjang waktu,krn ku tahu perih hati mu tak dpu d hapus dg apapun !

. . . Dan smoga, tdk pnh jath kdlm lubang yg sma untk ke 2 kali'y . .

sungguh aku benci TUHAN

. . . Sejujurnya, aku benci dilahirkan !
Di antara ibu yg tdk pnh mw mengerti mksd ku dan ayah yg sngt berarti untk ku !

Entah apa yg ada dsaat mereka meninggalkan jasad ku dsni sndri, tnpa harta tnp keluarga !

Terasing dan sendiri ku lelah,jalani dan tapaki hidup ku sia-sia !

Setiap dtk bathin ini meratapi,pahit nya dunia tnpa org tkasih !

Rasanya ingin mati saja !
Biar ruh ini tdiam dsudut asa yg padam, bersama peti kayu jati beraromakan seribu melati !

Sampai kapn nafas ini bdetak !
Memilukan hati,bila lihat mereka yg
mendapati warna pelangi . . .

Tuhan,sungguh aku benci ! !

Benci bila harus seperti ini..