Melempar sebongkah angan jauh melayang ..
Berbenturan dengan kenyataan yang tak seindah mimpi ..
Berharap ketidak pastian dengan kata mungkin !!
Tak perlu berharap lebih baik dari pada wujud yang tak pernah sadar akan hakikatnya ..
Seharusnya malu jiwa itu, menelan amarah yang terbakar rasa iri …
Berhujan hujatan yang menghasilkan kemarahan ..
Bukankah itu lebih baik dari sebuah cibiran yang menyakitkan batin ,,
Hahahaha…
Sudah menjadi makanan ku kawand ..
Sindiran halus yang melukai jiwa .. bukan raga !!
Kejam memang.. tapi inilah hidup ..
Sandiwara sudut keras yang memerlukan sebuah akhir ..
Tunggu aku izrail ..
Aku menyerah pada mu, dengan seikat mawar hitam dan sepenggal surat..
Ya .. Surat untuk tuhan mu yang tidak sempat aku lihat, atau pun aku baca !!!
Karena aku tidak menyadari takdir yang telah mengelu di lengan kanan ku ..
Bahkan aku tidak pernah tahu warna nya ..
Hingga kau memanggil merdu namaku di ujung pertigaan keraguan hati …
Dan kini ..
Disinilah aku …
Berumah kaca dan pohon mahoni yang cantik …
serta tidak lupa indahnya sebuah kalimat terukir ..
PETI MATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar