Rabu, 05 Oktober 2011

untuk mama

Untuk mama yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi
danuntuk mama yang tak pernah kenal dalam menjalani hidup ini . ,
Ingatkah kau ketika mamamu melahirkanmu dengan kesakitan dan dengan pengorbanan ?
Dan ingatkah kau ketika mamamu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu?
Ingatkah kau ketika jemari mamamu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah kau ketika air mata mama menetes dari mata mamamu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah mamamu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah di tempat engkau dilahirkan.
Kembalilah untuk memohon maaf pada mamamu yang selalu rindu akan senyumanmu.
Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang kan kau rindukan di masa datang ketika mama telah tiada. . . . . .
Yang ada hanyalah kamar kosong yang tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
Tak ada lagi dan tak kan ada lagi yang meneteskan air mata yang mendoakanmu di setiap hembusan nafasnya. . . . . . .
Kembalilah segera
Peluklah mama yang selalu menyayangimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar